Makassar - Dump Truck | Alat Berat - Jalur kereta api di Kalimantan Timur
dan Kalimantan Selatan akan segera dibangun. Pembangunan jalur kereta api ini
untuk memudahkan transportasi tambang.
Direktur Mineral dan Batu bara
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM), R. Sukhyar mengatakan, perusahaan
tersebut adalah Mec Coal yang sekarang bernama PT Trans Kuta Kencana.
Perusahaan tersebut melihat salah satu permasalahan tambang saat ini adalah
transportasi.
"Mec Coal, tadinya tambang,
tapi sekarang sudah PT Trans Kutai Kencana, dulu tambang masih punya, karena
mereka tahu masalah paling utama transportasi maka mereka berinisiatif
membangun double track kereta api," kata Sukhyar, di Kantor Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Pembangunan rel kereta diperkirakan
menggunakan lahan tambang. Namun, pihak pengembang belum memastikan hal
tersebut.
"Perkebunan ataupun
pertambangan, tentu kehadiran saya berkaitan pertambangan, itu kan bisa
mengenaui IUP, PKP2B ini yang dilihat, kami masih identifikasi saja.
Nanti kami akan lanjutkan lagi pertemuannya, mana yang dikenai itu,"
ungkapnya.
Sukhyar tidak ingin jalur kereta
tersebut mengganggu lokasi pertambangan yang sudah aktif beroperasi dan lokasi
tambang yang dikembangkan.
"Bagi kita adalah jangan sampai
itu mengenai open pit, misalnya, sayang kan. Sudah ada penambangan, atau kena
sesuatu yang akan dikembangkan. Ya kalaupun sesuatu yang akan
dikembangkan," tambahnya.
Namun menurut Sukhyar, bukan berarti
jalur kereta api tersebut tidak bisa melewati lokasi tambang. Pasalnya ada
teknologi yang bisa dijadikan solusi. "Itu teknologilah nanti yang
memecahkannya, bisa ada kereta apinya di atas, atau di bawah.
Tapi kita belum sampai detil, masih
wacana nanti akan lewati ini itu," tutur Sukhyar.
Sukhyar pun belum mengetahui,
nantinya jalur kereta api tersebut untuk mengangkut batu bara dan penumpang.
Pasalnya, dalam rencana tersebut, dirinya hanya bertugas memfasilitasi
antara pengembang dan pemilik tambang.
"Tugas saya fasilitasi
mempertemukan pengembang dan pemilik tambang, pemilik tambangnya saja kami
belum tahu kok," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mhon berikan komentar buat blog ini biar bisa membangun sama2..!
Pilih : (Anonymous)