ARTIKEL - Emas masih
mempertahankan perolehannya sejak malam tadi hingga Jumat (26/09) pagi ini,
bersiap menembus level rendah tiga minggu di tengah ekuitas yang lemah. Namun,
gerak tersebut masih berbahaya karena Dolar AS makin perkasa menuju perolehan
minggu ke sebelas. CNBC menyebutkan bahwa ada kemungkin emas akan menembus
level di bawah $1,200.
SUMBER: N SABILA |
Emas mengalami kenaikan hingga 0.5 persen pada hari Kamis kemarin, memantul tajam dari level rendah sembilan bulan yang sempat tersentuh pada awal sesi perdagangan kemarin seiring dengan aksi jual dalam ekuitas AS. Para investor pun akhirnya tertarik untuk membeli bulion sebagai safe haven.
Pada hari ini, fokus para investor akan terletak pada data GDP AS di tengah penguatan ekonomi dan dampaknya terhadap kebijakan moneter The Fed baru-baru ini.
Data GDP yang kuat berpeluang untuk menjadi pertimbangan The Fed dalam menaikkan suku bunga lebih cepat daripada ekspektasi. Sedangkan kenaikan suku bunga dapat melukai harga logam mulia seperti bulion. Selain itu, Dolar AS pun akan terdorong lebih tinggi. Para tarder yakin emas masih masih rentan untuk jatuh di bawah level $1,200, yakni level psikologisnya, sehingga dapat memicu penjualan emas lebih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mhon berikan komentar buat blog ini biar bisa membangun sama2..!
Pilih : (Anonymous)