Artikel Pertambangan - Dalam
pekerjaan konstruksi terutama yang berhubungan dengan masalah
penggusuran tanah yang relative jauh jarak angkutnya. Dikenal ada 3
macam yaitu :
a. Side dump truck (penumpahan kesamping) b. Rear dump truck (penumpahan kebelakang) c. Rear and side dump truck (penumpahan kebelakang dan kesamping)
Syarat penting agar truck dapat bekerja dengan efektif adalah jalan kerja yang keras dan rata, tetapi ada kalanya truck didesain agar mempunyai cross country ability yaitu suatu kemampuan berjalan diluar jalan biasa.
Dalam pemilihan truck, kapasitas yang dipilih harus seimbang dengan alat muatnya. Jika perbandinganya kurang proporsional maka ada kemungkinan alat pemuat ini banyak menunggu atau sebaliknya.
Untuk menyatakan keserasian (synchronization) kerja antara alat muat dan alat angkut dapat juga dengan cara menghitung faktor keserasian alat muat dan angkut (match factor) yaitu :
a. Side dump truck (penumpahan kesamping) b. Rear dump truck (penumpahan kebelakang) c. Rear and side dump truck (penumpahan kebelakang dan kesamping)
Syarat penting agar truck dapat bekerja dengan efektif adalah jalan kerja yang keras dan rata, tetapi ada kalanya truck didesain agar mempunyai cross country ability yaitu suatu kemampuan berjalan diluar jalan biasa.
Dalam pemilihan truck, kapasitas yang dipilih harus seimbang dengan alat muatnya. Jika perbandinganya kurang proporsional maka ada kemungkinan alat pemuat ini banyak menunggu atau sebaliknya.
Untuk menyatakan keserasian (synchronization) kerja antara alat muat dan alat angkut dapat juga dengan cara menghitung faktor keserasian alat muat dan angkut (match factor) yaitu :
Dimana :
Na = jumlah alat angkut, buah Nm = jumlah alat muat, buah Ctm = waktu edar (cycle time) alat muat Cta = waktu edar (cycle time) alat angkut
Bila dari hasil perhitungan ternyata :
a. Faktor keserasian <>
Na = jumlah alat angkut, buah Nm = jumlah alat muat, buah Ctm = waktu edar (cycle time) alat muat Cta = waktu edar (cycle time) alat angkut
Bila dari hasil perhitungan ternyata :
a. Faktor keserasian <>
b.
Faktor keserasian = 1, maka kedua alat tersebut sudah serasi (shyncron)
artinya keduanya akan sama-sama sibuknya atau tak perlu ada yang
menunggu.
c. Faktor keserasian > 1, maka alat angkut yang akan sering menganggur atau berhenti
Beberapa keuntungan dan kerugian pemilihan antara truck kecil dan besar :
1. Truck kecil
Keuntungan :
• Lebih lincah dalam beroperasi
• Lebih mudah mengoperasikannya
• Lebih fleksibel dalam pengangkutan jarak dekat
• Pertimbangan terhadap jalan kerja lebih sederhana
• Penyesuaian terhadap kemampuan loader lebih mudah
• Jika salah satu truck dalam satu unit angkutan tidak bekerja, tidak akan terasa terhadap produksi
Kerugian :
• Waktu hilang lebih banyak, akibat banyaknya truck yang beroperasi terutama waktu muat
• Excavator lebih sukar untuk memuatnya karena kecilnya bak
• Lebih banyak sopir yang diperlukan
• Biaya pemeliharaan lebih besar karena lebih banyak truck begitu pula tenaga pemeliharaan
2. Truck besar
2. Truck besar
Keuntungan :
• Untuk kapasitas yang sama dengan truck kecil jumlah unit truck besar lebih sedikit
• Sopir atau crew yang digunakan lebih sedikit
• Cocok untuk angkutan jarak jauh
• Pemuatan dari loader lebih mudah sehingga waktu yang hilang lebih sedikit
Kerugian :
• Jalan kerja harus diperhatikan karena berat truck, kerusakan jalan relative lebih cepat
• Pengoperasian lebih sulit karena ukurannya lebih besar
• Produksi akan sangat berkurang jika salah satu truck tidak jalan
• Pemeliharaan lebih sulit dilaksanakan
Perhitungan Produksi Truck :
Sebuah truck dengan spesifikasi berikut : Berat kosong : 37.000 lb Kapasitas muatan : 40.000 lb Berat total kendaraan : 77.000 lb = 34.900 kg
Dengan pembagian beban pada roda adalah sebagai berikut :
Perhitungan Produksi Truck :
Sebuah truck dengan spesifikasi berikut : Berat kosong : 37.000 lb Kapasitas muatan : 40.000 lb Berat total kendaraan : 77.000 lb = 34.900 kg
Dengan pembagian beban pada roda adalah sebagai berikut :
Poros depan : 12.000 lb
Poros kerja : 32.500 lb
Poros belakang : 32.500 lb
1 lb = 0,4536 kg 1 mile = 1,609 km Digunakan power shovel 3 cuyd dengan produksi 312 cuyd/jam Memindahkan tanah berat 2.700 lb/bcy, swell 25%, jarak angkut 1 mile, grade rata-rata 2,5% terhadap horizontal
Tahanan gelinding 70 lb/ton Tahanan kelandaian 20 lb/ton/%grade Koefesien traksi 0,6
Daftar Rimpull :
1 lb = 0,4536 kg 1 mile = 1,609 km Digunakan power shovel 3 cuyd dengan produksi 312 cuyd/jam Memindahkan tanah berat 2.700 lb/bcy, swell 25%, jarak angkut 1 mile, grade rata-rata 2,5% terhadap horizontal
Tahanan gelinding 70 lb/ton Tahanan kelandaian 20 lb/ton/%grade Koefesien traksi 0,6
Daftar Rimpull :
Tahanan gelinding = 60 lb/ton
Tahanan kelandaian = 50 lb/ton
Tahanan total = 110 lb/ton
Rimpull yang diperlukan = 110 lb/ton x 34,9 ton = 3.839 lb
Pada waktu mengangkut beban kecepatan maksimum truck bias mencapai 11,9 mph
Tahanan gelinding = 60 lb/ton Tahanan kelandaian = 50 lb/ton Tahanan total = 10 lb/ton (dikurangi karena pada waktu pulang turun)
Berat kosong truck : 37.000 lb x 0,4536 kg/lb = 16.780 kg Rimpull yang diperlukan 10 lb/ton x 16,78 ton = 167,8 lb
Pada waktu kosong kecepatan maksimum truck bias mencapai 32,7 mph.
Waktu siklus :
Loading = 15 cuyd / 312 cuyd/jam = 0,0482 jam Mengangkut = 1 mile /11,9 mph = 0,084 jam Kembali = 1 mile / 32,7 mph = 0,0306 jam
Waktu tetap (percepatan dan lain-lain) 2 menit = 0,0330 jam Waktu membuang dan mengatur posisi 1 menit = 0,0165 jam Total waktu siklus = 0,2123 jam
Jumlah trip / jam = 60 / 12,8 = 4,68 trip = 4 trip
Produksi 1 truck per jam = 4 trip/jam x 15 cuyd/trip = 60 cuyd/jam (bank)
Faktor koreksi :
Waktu kerja 50 menit/jam 0,83 = 0,83 x 0,75 = 0,6225 (0,62)
Tata laksana tata kerja baik : 0,75
Total produksi = 0,62 x 60 bcy/jam = 37,2 bcy/jam
Dilayani dengan power shovel dengan produksi 312 bcy/jam
Truck yang dibutuhkan : 312 bcy/jam / 37,2 bcy/jam = 9 buah truck
Rimpull yang diperlukan = 110 lb/ton x 34,9 ton = 3.839 lb
Pada waktu mengangkut beban kecepatan maksimum truck bias mencapai 11,9 mph
Tahanan gelinding = 60 lb/ton Tahanan kelandaian = 50 lb/ton Tahanan total = 10 lb/ton (dikurangi karena pada waktu pulang turun)
Berat kosong truck : 37.000 lb x 0,4536 kg/lb = 16.780 kg Rimpull yang diperlukan 10 lb/ton x 16,78 ton = 167,8 lb
Pada waktu kosong kecepatan maksimum truck bias mencapai 32,7 mph.
Waktu siklus :
Loading = 15 cuyd / 312 cuyd/jam = 0,0482 jam Mengangkut = 1 mile /11,9 mph = 0,084 jam Kembali = 1 mile / 32,7 mph = 0,0306 jam
Waktu tetap (percepatan dan lain-lain) 2 menit = 0,0330 jam Waktu membuang dan mengatur posisi 1 menit = 0,0165 jam Total waktu siklus = 0,2123 jam
Jumlah trip / jam = 60 / 12,8 = 4,68 trip = 4 trip
Produksi 1 truck per jam = 4 trip/jam x 15 cuyd/trip = 60 cuyd/jam (bank)
Faktor koreksi :
Waktu kerja 50 menit/jam 0,83 = 0,83 x 0,75 = 0,6225 (0,62)
Tata laksana tata kerja baik : 0,75
Total produksi = 0,62 x 60 bcy/jam = 37,2 bcy/jam
Dilayani dengan power shovel dengan produksi 312 bcy/jam
Truck yang dibutuhkan : 312 bcy/jam / 37,2 bcy/jam = 9 buah truck
Sumber : (Alat Berat & Penggunaannya, Ir. Rochmanhadi)
Sangat berguna nich
BalasHapus